Penyerahan Hadiah Pemenang Sayembara Pradesain IGD RS Panti Rapih

Yogyakarta, 11 Juni 2022 -- Sejak Januari 2020 dunia dirundung bencana Covid-19 yang membawa perubahan pada tata alur pasien dan ruang yang harus disediakan oleh rumah sakit khususnya Instalasi Gawat Darurat (IGD). Bencana itu melanda hampir seluruh negara di dunia, tidak terkecuali negara kita Indonesia dan secara khusus Rumah Sakit Panti Rapih (RSPR), Yogyakarta, Indonesia.

Panduan Teknis Pelayanan Rumah Sakit Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru yang diterbitkan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Tahun 2020 mewajibkan Rumah Sakit menyediakan Zona Covid-19 (Zona Merah) dan Zona Non Covid-19 (Zona Hijau) termasuk di IGD. Oleh karenanya RSPR harus segera melakukan adaptasi penyusunan ruangan untuk menghadapi situasi pandemik di masa sekarang dan yang akan datang. Dalam keterbatasan struktur bangunan dan jumlah lantai yang ada adaptasi harus tetap membuat RSPR dapat melayani masyarakat dengan aman dan nyaman.

Di sisi lain Gedung IGD Rumah Sakit Panti Rapih perlu menyempurnakan diri untuk memenuhi tuntutan tersebut secara fungsi dan secara fasad. Gedung IGD yang berdampingan dengan beberapa gedung historis, yaitu bangunan Rumah Sakit, yang merupakan cagar budaya (didirikan tahun 1928), memerlukan pemikiran bentuk fasad baru agar Gedung-gedung historis tersebut tidak terganggu keberadaannya tetapi justru akan semakin menarik dan harmonis. Upaya yang diharapkan dari para peserta sayembara yaitu bentuk fasad bangunan yang berdaya tarik modern dan dapat berdampingan secara harmonis dengan bangunan yang ada di sekitarnya. Tata ruang lingkungan (lanskap) yang menarik di sekitar bangunan juga diharapkan agar secara keseluruhan area IGD menjadi lebih harmonis, fungsional, dan indah.

Berdasarkan kebutuhan tersebut, Yayasan Panti Rapih mengadakan Sayembara Pradesain Renovasi Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Panti Rapih dengan Dewan Juri: Prof. Ir. Prasasto Satwiko, M.Build.Sc, Ph.D (Ketua merangkap Anggota); Prof. Ir. T. Yoyok Wahyu Subroto, M. Eng., Ph.D (Anggota), IPU; Ir. Gregorius Antar Awal (Yori Antar) (Anggota); Prof. Ir. Henricus Priyosulistyo, M. Sc., Ph.D. (Anggota). Sayembara terbuka bagi para mahasiswa atau perorangan di seluruh Indonesia yang memiliki bidang studi seni bangunan atau keahlian arsitektur maupun desain tata ruang untuk ikut serta dalam menyelesaikan permasalahan bentuk (fasad), layout bangunan, dan kawasan lingkungan Gedung IGD RS Panti Rapih.

Pendaftaran sayembara telah berlangsung pada 14 Februari - 13 Maret 2021 dengan batas akhir pengiriman desain 9 April 2022. Dari 76 pendaftar sayembara, terdapat 36 naskah yang dikirim. Pada tanggal 23 April 2022 telah dilaksanakan penjurian tahap I dan menghasilkan 5 karya terbaik pilihan tim dewan juri. Kemudian pada tanggal 7 Mei 2022 dilanjutkan dengan penjurian tahap II disertai dengan presentasi para nominator 5 besar.

Pada tanggal 9 Mei 2022, Dewan Juri dan Pengurus Yayasan Panti Rapih mengumumkan Pemenang Sayembara Pradesain Renovasi Gedung IGD Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta yang dipilih setelah melalui mekanisme presentasi nominasi serta rapat penjurian berdasarkan kriteria: Inovasi dan Kreativitas, Kualitas Arsitektur, Filosofi, Fungsi Bangunan dan Keserasian Lingkungan, dan Teknik Presentasi.

Pemenang pertama adalah Tim Studio Gundu yang terdiri atas Evelyn Rusli (Ketua) serta Carol Bimoseno Kridolaksono Indrarto dan Nyra Malika Pribadi (Anggota). Mereka merupakan mahasiswa semester akhir Prodi Arsitektur Fakultas Teknik Unika Parahiyangan Bandung. “De Nieuwe Bogen”, demikian judul karya desain dari Tim Studio Gundu ini. Dewan juri menilai bahwa kekuatan desain terletak pada desain yang modern namun sederhana dan mendukung kekuatan bangunan lama untuk tampil melalui kehadiran kolam di depan bangunan lama.

Pemenang kedua atas nama Ar. Hanafi Trilaksono, I.A.I, seorang arsitek profesional dari Semarang Jawa Tengah dengan judul karya: “Tusen de Bogen”. Dewan juri menilai bahwa kekuatan desain dari pemenang kedua ini adalah kematangan geometri, tekstur, dan warna. Desain modern namun memiliki nostalgia masa lalu dan mendukung bangunan lama dengan kuat.

Pemenang ketiga atas nama TIM2 dengan Ar. Robert Rianto Widjaja, I.A.I (Ketua) dan Ar. Sri Hartuti Wahyuningrum, I.A.I, A.A. Keduanya merupakan Dosen Fakultas Arsitektur di Semarang. Judul karya: “Transformasi, Wajah Baru Memori Baru”. Kekuatan desain dari Tim2 menurut Dewan Juri terletak pada lengkungan dari tembaga yang berkesan rapi, mewah, modern, sangat berbeda (namun tetap mendukung) bangunan lama.

Penyerahan hadiah bagi para Pemenang Sayembara dilaksanakan pada 11 Juni 2022 di Auditorium Gedung Borromeus Lantai 6 Rumah Sakit Panti Rapih dan diserahkan secara langsung oleh Ambrosius Koesmargono, Ph.D (Ketua Umum Pengurus Yayasan Panti Rapih), Prof. Ir. Henricus Priyosulistyo, M. Sc., Ph.D (Dewan Juri) dan drg. V. Triputro Nugroho, M. Kes (Direktur Utama RS Panti Rapih). Acara penyerahan dihadiri juga oleh Tim Pembangunan Gedung IGD RS Panti Rapih. Pemenang pertama berhak mendapatkan uang senilai Rp.50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah), Pemenang kedua senilai Rp.20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah), Pemenang ketiga senilai Rp.10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah).

Maria Vita Puji
Humas RS Panti Rapih Yogyakarta
HP : +62 8522 8594 999
Telepon : +62 274 56333, 514014, 514845 ext 1163 / 1116
Email: humas@pantirapih.or.id

Mohon dapat memberikan rating

Posted in Berita Terbaru and tagged , , , , , , .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *