3 Cara Persiapan Menghadapi OMICRON di Awal Tahun

Apa yang kita ketahui tentang COVID-19 varian OMICRON ?

OMICRON adalah varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 yang dilaporkan pertama kali ke WHO, 24 November 2021 dari Afrika Selatan. WHO tanggal 26 November 2021 menetapkan sebagai varian of concern berdasarkan mutasi dari seberapa mudah penyebaran dan tingkat keparahan varian ini.

Varian OMICRON terdeteksi pertama di Indonesia tanggal 16 Desember, dan diperkirakan sudah mulai ada di wilayah tertentu di Indonesia.

Adapun gejala OMICRON adalah seperti gejala flu pada umumnya, yaitu:

  1. Tenggorokan gatal atau sakit, diikuti menjadi batuk
  2. Bersin, hidung tersumbat /pilek
  3. Kelelahan yang cepat terjadi disertai nyeri otot
  4. Demam ringan dan berkeringat terutama pada malam hari
  5. Sesak nafas ringan sampai berat
  6. Diare
  7. Jarang ditemukan kehilangan rasa pembau dan perasa lidah

Gejala penyakit COVID-19 varian OMICRON lebih ringan daripada varian Delta, hanya lebih cepat menular dan mudah menginfeksi kembali pada pasien yang pernah sakit COVID-19. Tidak benar dan belum ada bukti, jika varian OMICRON menyebabkan serangan ke jantung dari peradangan, aritmia atau gagal jantung, gangguan stroke atau gangguan pembekuan darah berat. Dilaporkan gejala yang timbul lebih ringan jika pasien sebelumnya sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19 sebelumnya.

Sampai hari ini kasus varian OMICRON di Indonesia belum ada yang dilaporkan membutuhkan perawatan yang serius.

 

Bagaimana cara /langkah pencegahannya ?

Cara 1. Patuhi dan disiplin menjalankan protokol kesehatan:

Wajib memakai masker, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan terutama ventilasi yang kurang baik, segera Mencuci tangan dengan air sabun atau handsanitizer, jika tak terlalu penting tetap di rumah saja.

Cara 2. Jika ditemukan kecurigaan ada gejala di atas, sebaiknya periksa ke dokter untuk memastikan adanya COVID-19 dan perlu dilakukan pemeriksaan swab. Jika hasil swab rapid antigen /PCR positip, pasien segera diobati dan lakukan pelacakan kontak yang lebih erat. Dengan pemeriksaan laboratorium swab PCR dilanjutkan tes Whole Genome Sequences (WGS) jenis varian OMICRON bisa terdeteksi.

Cara  3. Segera Vaksinasi COVID-19, jika belum divaksin. Ajaklah orang orang disekitar anda untuk vaksin juga, termasuk anak-anak 6-12 tahun. Dan segera lengkapi vaksin I dan II, jika belum lengkap.

Dan di awal tahun baru ini, pemerintah mencanangkan untuk melakukan booster /ulangan vaksin atau vaksin ke III untuk umum. Rencanakan dan segera lakukan booster.

Semakin kita paham dengan COVID-19 dan variannya, semakin kita patuh protokol kesehatan dan semakin kita aktif dan peduli, maka semakin terlindungi diri kita, keluarga kita, sahabat-sahabat kita, sekolah /instansi kita, masyarakat di sekitar kita dan juga daerah dan negara kita.

Salam tangguh dan semakin sehat dari awal tahun ini.

 

 

Artikel ini ditulis oleh :

dr. Tandean Arif Wibowo, MPH

(Dokter Umum – Medical Check Up – Home Care  Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta dan Dosen Pembimbing Manajemen Bencana STIKes Panti Rapih)

 

 

Info Pelayanan :
Klinik Medical Check Up Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta
Lantai 1 Gedung Rawat Jalan Borromeus
Jl Cik Ditiro 30 Yogyakarta 55223
Senin – Sabtu, pk 07.00 – 14.00 WIB
Hari Minggu atau tanggal merah tutup
WA : 08112945893

Pendaftaran :
Pendaftaran 24 Jam (0274) 514004 / 514006
Aplikasi PantiRapihKU (Play Store dan App Store)

 

Mohon dapat memberikan rating

Posted in Artikel Kesehatan and tagged , , , , , .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *