Vitamin C atau asam askorbat lebih dikenal perannya dalam menjaga dan memperkuat imun tubuh terhadap infeksi dan menghindari penyakit flu atau pilek
Vitamin C (ascorbic acid) merupakan Vitamin yang larut dalam air dan memberikan proteksi bagi bagian yang mengandung air dari sel, jaringan, atau organ. Namun, tubuh kita tidak bisa membuat sendiri vitamin ini. Oleh sebab itu, kita sangat bergantung pada asupan makanan yang mengandung vitamin C, yang banyak ditemukan pada buah-buahan (jeruk, anggur, lemon, pepaya, dan stroberi) dan sayuran (tomat, brokoli, paprika hijau dan merah,selada, dan sayuran hijau lainnya).
Vitamin C dibutuhkan untuk berbagai proses biokimia dalam tubuh, antara lain membentuk dan menjaga kualitas kolagen sebagai pembentuk struktur jaringan tubuh (kulit, tulang, gigi, pembuluh darah, tulang rawan, dan otot). Struktur kolagen yang baik dapat menyembuhkan luka, patah tulang, memar, perdarahan kecil, dan luka ringan. Vitamin C juga memiliki fungsi antioksidan untuk mencegah sel rusak akibat radikal bebas (free radicals). Selain itu, vitamin C berperan dalam sistem kekebalan tubuh, yaitu mendorong produksi sel darah putih dan antibodi serta interferon untuk melindungi tubuh dari virus dan sel kanker.
Dulu, ketika polusi belum begitu memburuk, kebutuhan vitamin C harian tubuh dianjurkan hanya 100 mg saja. Sekarang, sekurang-kurangnya untuk efek antioksidan harus mencapai 1000 mg sehari. Dan tentu, dosis sebesar itu pada banyak keadaan tidak mungkin digantikan dengan cara mengkonsumsi sayur dan buah semata. Diperlukan porsi buah dan sayur yang sangat banyak untuk setara dengan dosis vitamin C setinggi itu. Cara lainnya, kita memerlukan vitamin C dalam bentuk kimiawi. Vitamin C dalam bentuk kimiawi untuk memenuhi kebutuhan vitamin C yang amat tinggi, di pasaran telah tersedia vitamin C dalam bentuk kimiawi dalam berbagai kemasan.
1. Tablet biasa
2.Effervescent (dilarutkan dalam air)
Vitamin C biasanya tersedia dalam bentuk dan tablet. Keunggulan effervescent dibanding tablet biasa adalah karena waktu larutnya cepat sekitar 2β3 menit, maka pada saat kita minum, zat aktif sudah siap diserap oleh tubuh.
3. Suntikan
Meski relatif aman, proses pemberian suntik vitamin C, yang biasanya bertujuan untuk mencerahkan kulit, tidak boleh sembarangan. Selain harus dilakukan oleh dokter ahli, juga harus melalui proses pemeriksaan medis dan wawancara. Bahan-bahan vitamin C yang umum dipakai adalah asam askorbat. Vitamin C masuk dalam golongan vitamin yang larut dalam air yang jika tidak dibutuhkan tubuh akan dikeluarkan secara alami lewat air seni atau keringat. Oleh karena itu, untuk menjaga kecukupan vitamin C dalam tubuh, asupan yang teratur sangat dianjurkan. Konsultasikan dengan dokter Anda jika ingin informasi lebih dalam tentang kegunaan vitamin C, cara penggunaan vitamin C yang baik, dan tingkat keamanannya.
Ditengah situasi pandemi COVID-19 saat ini, penting bagi kita untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh salah satunya dengan menambahkan Vitamin C. Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta melayani pemberian suntikan vitamin C dan pemberian Vaksin Influenza di Klinik Vaksinasi COVID atau di klinik Medical Check Up.
Link terkait :
https://www.instagram.com/p/CSgVvAhrYb0/
Medical Check Up RS Panti Rapih Yogyakarta
Senin β Sabtu pukul 07.00-14.00. Hari Minggu & Tgl Merah Tutup
Lantai 2 Gedung Rawat Jalan Terpadu Borromeus
Jl Cik Ditiro 30 Yogyakarta 55223
Telepon : 0274-563333 ext 1125
WA : 08112945893
Pendaftaran :
Pendaftaran 24 Jam (0274) 514004 / 514006
Aplikasi PantiRapihKU (Play Store dan App Store)
![]() |
![]() |