Tips Cegah Sakit Akibat Bahaya Abu Vulkanologi

Erupsi gunung berapi akan menimbulkan letupan awan panas (guguran material, batu, kerikil,pasir, abu dan gas aerosol berupa karbon dioksida, sulfat (sulfur dioksida), asam hidroklorik dan hidroflourat dan uap panas), hujan abu dan juga banjir lahar jika disertai hujan lebat.

Abu vulkanologi atau abu akibat erupsi gunung berapi sangat merugikan bagi kesehatan tubuh kita. Dampak kesehatan yang diberikan bisa akut ( efek segera) atau khronis (efek jangka lama), tergantung dari ukuran partikel  yang masuk, sifat fiska-kimia dari partakel tersebut, berapa lama terpapar dan mengenai daerah mana dan pertolongan pertamanya. Yang bisa mengiritasi kulit , mata, hidung, dan masuk ke paru-paru pernafasan.

Berikut ini Tips yang dapat digunakan untuk mencegah  atau mengurangi masuknya paparan abu vulaknologi ke tubuh kita

  1. Gunakan pelindung kepala seperti topi atau kenakan kaos pakaian atau sarung yang dipakai sedemikian rupa untuk menutupi kepala, telinga dan leher juga wajah
  2. Gunakan kacamata google untuk melindungi mata dari iritasi. dan jika mata gatal kena abu, janganlah di gosok matanya, tapi bilaslah mata dengan air mengalir
  3. Gunakan masker respirator partikulat seperti N 95, jika tidak ada gunakan masker bedah atau masker kain dobel dengan dilapisan tengah bisa diberi sedikit tissue basah untuk mencegah abu yang masuk. Segera ganti masker jika tidak nyaman
  4. Gunakan kemeja panjang atau celana panjang agar kulit tubuh tidak teriritasi
  5. Gunakan sepatu untuk melindungi kaki dari debu, genangan lahar dingin atau bekas lava panas yang mengering

Buatlah area dekontaminasi dengan shower air mengalir, agar abu vulkanologi bisa dikurangi kontaminasinya.

Beri karpet basah untuk masuk ke dalam rumah.

Tutup lobang angin dan jendela atau pintu yang sekiranya abu bisa masuk.

Tetap di rumah, sambil mendengarkan informasi dari berita resmi BNPB atau BPBD atau aparat pemerintah setempat tentang situasi bencana yang terjadi dan kemungkinan beresiko bencana erupsi berulang.

Jika tetap tidak memungkinkan, bencana menjadi semakin parah, maka lakukan evakuasi /mengungsi ke tempat yang lebih jauh dan aman dari bencana dan abu vulkanologi

 

 

Artikel ini ditulis oleh:

dr. Tandean Arif Wibowo, MPH

(Dokter Umum – Medical Check Up – Home Care  Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta dan Dosen Pembimbing Manajemen Bencana STIKes Panti Rapih)

 

Info Pelayanan :
Klinik Medical Check Up Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta
Lantai 1 Gedung Rawat Jalan Borromeus
Jl Cik Ditiro 30 Yogyakarta 55223
Senin – Sabtu, pk 07.00 – 14.00 WIB
Hari Minggu atau tanggal merah tutup
WA : 08112945893

Pendaftaran :
Pendaftaran 24 Jam (0274) 514004 / 514006
Aplikasi PantiRapihKU (Play Store dan App Store

 

Tips Mencegah Cedera Saat Berolahraga

Saat berolahraga tentu kita menghindari terjadinya cedera, tips-tips berikut setidaknya membantu #SahabatSehatPantiRapih untuk menghindari terjadinya cedera selama berlatih.

  1. Lakukan pemanasan
  2. Stretching/peregangan otot
  3. Mengetahui batas tubuh
  4. Olahraga yang tepat untuk kondisi tubuh
  5. Jangan memaksakan diri
  6. Didampingi pelatih jika diperlukan
  7. Tetap beristirahat saat capek
  8. Minum air yang cukup

Demikian tips untuk mengurangi terjadinya risiko cedera saat berolahraga. Jaga kondisi tetap sehat dan bugar dengan rutin berolahraga dengan kadar yang sesuai dengan tubuh.

Jangan lupa selalu pastikan konsumsi makanan yang dimakan juga yang sehat dan bergizi, supaya tubuh kamu bugar dan prima yaaa. Selamat beraktivitas!

Jika anda mengalami masalah pada kesehatan anda segera hubungi Instalasi Rehabilitasi Medik

Rehabilitasi Medik adalah terapi yang dilakukan guna mengembalikan fungsi tubuh yang mengalami masalah. Biasanya bagi seseorang yang telah menjalani pengobatan atau paska tindakan operasi akibat cedera, stroke ataupun lainnya.

Artikel terkait: https://pantirapih.or.id/rspr/rehabilitasi-medik/

 

Informasi Pelayanan : 
Rehabilitasi Medik
Lantai 1 Gedung Rawat Jalan Borromeus RS Panti Rapih Yogyakarta
Telepon : 0274 – 563333 ext 1012
Senin – Sabtu pukul 07.00-16.00 WIB. Hari Minggu & Tgl Merah Tutup.

Pendaftaran :
Pendaftaran 24 Jam (0274) 514004 / 514006
Aplikasi PantiRapihKU (Play Store dan App Store)

Agar Puasa Tetap Sehat di Saat Pandemi COVID-19

Halo Sahabat Sehat RS Panti Rapih!

Taukah anda menjaga kesehatan tubuh selama Pandemi COVID-19 sangat diperlukan untuk mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh kita lho. Yuk simak tips agar badan tetap sehat dan prima selama Pandemi COVID-19 berikut ini:

  • Waktu Sahur. Perbanyak konsumsi makanan berserat (sayur dan buah) yang kaya vitamin, mineral, serta lauk pauk sumber protein untuk meningkatkan daya tahan tubuh
  • Pagi, Siang sampai Sore. Batasi aktivitas di luar rumah, bekerja, belajar dan olahraga, beribadah dilakukan di rumah
  • Waktu Berbuka Puasa. Mulai dengan segelas air hangat dan makanan manis alami dan berserat.
    Tidak merokok
  • Puasa Bukan Menambah Porsi Makan. Makan malam sesuai porsi dan bergizi seimbang, batasi makanan manis, asin dan berlemak, istirahat cukup untuk bersiap bangun sahur esok hari
  • Tidur Lebih Cepat. Coba untuk mengatur waktu tidur satu jam lebih awal karena kita akan bangun lebih awal dari biasanya
  • Perhatikan Lingkungan Sekitar. Untuk memastikan kualitas tidur, pastikan kamar dalam kondisi tenang dan minim cahaya. Jika diperlukan gunakan earplug atau masker mata
  • Mencoba Power Nap. Power nap adalah tidur selama 20 menit di sela kegiatan untuk mengembalikan stamina. Sebaiknya tidak lebih dari 20 menit karena tidur berisiko lebih nyenyak
  • Perhatikan Pola Makan. Saat berbuka sebaiknya hindari makanan yang kaya kalori, gula, terlalu pedas, atau digoreng dengan minyak terlalu banyak

Selamat menunaikan Ibadah Puasa bagi yang menjalankan. Semoga Ibadah Puasa tahun ini membawa berkah bagi kita semua.

 

Artikel bersumber dari: Kementrian Kesehatan dan Germas