Kenali Adenovirus 5/5 (1)

Rayyanza Malik Ahmad, putra bungsu Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, pernah menjalani rawat inap di rumah sakit dengan gejala awal demam tinggi. Awalnya, Rayyanza yang biasa disapa Cipung diduga mengidap penyakit pneumonia yang disebabkan oleh bakteri atau virus. Akhirnya dokter memberikan antibiotik kepada adik Rafathar. Namun setelah mendapat hasil serangkaian pemeriksaan, dokter menyatakan Cipung mengidap virus di tubuhnya. Putra bungsu Raffi Ahmad dikabarkan terjangkit adenovirus.

 

“ADENOVIRUS

Adenovirus dapat menyebabkan berbagai infeksi sistem pernapasan dengan gejala seperti pilek, demam atau flu, baik yang bersifat ringan, maupun yang berat. Infeksi adenovirus paling sering terjadi pada anak balita. Dari sekitar 50 jenis adenovirus yang dapat menginfeksi manusia, yang paling umum adalah Adenovirus tipe 3, 4 dan 7.

Perlu diketahui bahwa adenovirus dapat menyebar melalui beberapa cara. Misalnya kontak dekat, udara, permukaan benda dan air. Virus dapat menyebar dari orang ke orang melalui berjabat tangan, berciuman, atau berpelukan. Virus dapat juga menyebar melalui droplet (percikan air liur) yang dikeluarkan saat bersin dan batuk. Setelah menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi, seseorang bisa terpapar virus ini dengan menyentuh mata, hidung, atau mulutnya sebelum mencuci tangan. Virus juga dapat menyebar melalui tinja orang yang terinfeksi dan air yang tidak mengandung klorin di kolam renang. Gejala klinis infeksi adenovirus adalah mirip dengan pilek atau flu biasa. Juga terjadi batuk, demam, pilek, sakit tenggorokan, mata merah muda, sakit pada telinga, pembengkakan kelenjar getah bening leher, sulit bernapas dan radang paru-paru. Selain itu, juga sakit perut, diare, mual dan muntah.

Diagnosis Infeksi adenovirus berat memerlukan beberapa jenis tes laboratorium dan radiologi. Meliputi tes darah rutin, urine rutin, tes swab lendir dari hidung, tes feses, dan rontgen dada. Pengobatan infeksi adenovirus bersifat simtomatik dan suportif, bukan pemberian obat antivirus.

Beberapa cara berikut penting untuk meredakan gejala. Konsumsi banyak cairan, termasuk jus buah dan elektrolit, untuk mencergah dan mengatasi dehidrasi. Atasi hidung mampet dengan mengajari anak etika membuang ingus atau cairan lendir dari hidung. Untuk bayi dapat diberikan semprotan beberapa tetes air garam ke hidungnya dan kemudian disedot lendir dengan spuit. Kelembaban udara yang baik dapat meredakan hidung mampet dan membantu bernapas lebih mudah. Turunkan demam dengan obat turun demam yang sesuai. Pencegahan penyebaran infeksi adenovirus dilakuan dengan sering mencuci tangan dengan sabun dan air, atau membersihkan tangan dengan hand sanitizer berbasis alkohol yang mengandung minimal 60 persen etanol.

Hindari menyentuh mulut, hidung, atau mata jika belum mencuci tangan. Jauhkan dari orang yang sedang sakit dan menghindari kerumunan. Bersihkan dan disinfeksi mainan anak sesering mungkin. Bersihkan meja, bak cuci dan permukaan keras lainnya dengan campuran pemutih dan air. Jika gejala infeksi adenovirus pulih dalam beberapa hari, sebenarnya anak tidak perlu diperiksakan ke dokter. Namun demikian, jika gejala yang dirasa seperti batuk, demam, pilek, dan sakit tenggorokan semakin parah, segeralah periksakan anak ke dokter, karena perawatan di rumah sakit atau opname kadang diperlukan untuk membantu proses pemulihan dengan tindakan medis yang tepat, seperti yang dijalani oleh Rayyanza Malik Ahmad.

 

Artikel ditulis olehΒ :

Dr. dr. Fx. Wikan Indrarto, Sp.A

(Dokter Spesialis Anak RS Panti Rapih)

 

Informasi :

Klinik Anak Sakit

Lantai 3 Gedung Rawat Jalan Terpadu Borromeus RS Panti Rapih

Pelayanan dilakukan setiap hari, termasuk hari Minggu dan libur nasional

Pendaftaran dokter 24 jam :

0274 – 514004, 514006

Aplikasi PantiRapihKu di Google Play Store atau App Store

 

Mohon dapat memberikan rating

Infeksi Saluran Pernapasan Atas No ratings yet.

Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) adalah infeksi yang terjadi pada saluran pernafasan (mulai dari hidung sampai paru-paru) yang berlangsung sampai 14 hari, dan timbul dalam gejala batuk, pilek dan panas.

Penyebab ISPA

  • Tertular pasien lain
  • Kurang gizi
  • Lingkungan yang kurang sehat
  • Kurangnya daya tahan tubuh
  • Kurangnya sirkulasi udara di dalam rumah

Tanda dan Gejala

  • Demam tinggi
  • Sakit kepala
  • Batuk-batuk
  • Bersin-bersin
  • Lemah, letih

Klasifikasi

1. Ringan :
– Batuk
– Pilek
– Demam

2. Sedang :
– Batuk
– Pilek
– Demam
– Sesak nafas

3. Berat :
– Batuk
– Pilek
– Tarikan dinding dada

Komplikasi

  • Bila mengenai ginjal menyebabkan infeksi ginjal
  • Bila mengenai jantung menyebabkan infeksi otot jantung
  • Bila mengenai otak menyebabkan radang selaput otak
  • Bila mengenai telinga menyebabkan infeksi pada telinga

Pencegahan

  • Menjauhkan anak dari penderita batuk
  • Memberikan makanan bergizi setiap hari
  • Jagalah kebersihan tubuh, makanan dan lingkungan anak

 

Info Pelayanan :
Klinik Paru Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta
Lantai 6 Gedung Rawat Jalan Borromeus
Jl Cik Ditiro 30 Yogyakarta 55223

Pendaftaran :
Pendaftaran 24 Jam (0274) 514004 / 514006
Aplikasi PantiRapihKU (Play Store dan App Store

Rating untuk artikel/halaman ini : No ratings yet.

Mohon dapat memberikan rating