Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang sangat unik dan istimewa. Memiliki karakteristik unik dalam menghadapi kondisi dunia luarnya. Manusia memiliki dua dunia sepanjang hidupnya, yaitu dunia internal dalam dirinya dan dunia eksternal. Dunia internal adalah pengalaman-pengalaman, memori, dan perasaan manusia, yang mempengaruhi persepsinya terhadap dunia disekitarnya. Seseorang menilai dunia sebagai tempat yang ramah, menyenangkan, dan penuh kedamaian, dimulai dari penilaian dunia internalnya. Demikian pula sebaliknya, bila dunia internal manusia tidak sehat karena terluka oleh pengalaman-pengalaman pahit hidupnya dan identitas yang dilekatkan kepadanya oleh orang-tua, pengasuh, sosial, dan budaya, maka manusia pun akan memandang dunia sekitarnya menjadi tempat yang tidak nyaman, tidak aman, sehingga menimbulkan gangguan keseimbangan fisik dan mentalnya.
Kesehatan fisik dan mental manusia adalah satu. Gangguan kesehatan fisik akan mempengaruhi kesehatan mental, misalnya pasien obesitas cenderung mengalami gangguan depresi, cemas, dan gangguan makan. Pasien dengan penyakit kanker, bisa menjadi depresi, sehingga menolak berbagai pengobatan. Gangguan kesehatan mental akan menyebabkan suatu penyakit kronis, misalnya seseorang yang mengalami kecemasan kronis akan menyebabkan gangguan lambung kronis yang mengganggu produktivitas kerja, hipertensi, dan penyakit jantung. Seseorang yang mengalami trauma berat bisa menderita suatu penyakit kanker atau autoimun.
Keseimbangan kesehatan fisik dan mental akan meningkatkan imunitas tubuh, keseimbangan energi, dan kemampuan tubuh dalam menyembuhkan dirinya sendiri. Oleh sebab itu, pengobatan kedokteran modern sangat penting dikolaborasikan dengan kesehatan holistik, untuk penyembuhan dari dalam diri manusia. Harapannya, agar manusia dapat mencapai derajat kesehatan setinggi-tingginya, dan menjalani kehidupan dengan lebih damai dan bahagia. Dalam segi pengobatan penyakit, sangat penting, tidak hanya fokus dengan pengobatan dari luar tubuh, tetapi juga dari kemampuan tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Akhirnya dapat meringankan penderitaan pasien, mempercepat penyembuhan penyakit, menurunkan ketergantungan pasien terhadap obat-obatan, meningkatkan penerimaan terhadap penyakit, dan juga meningkatkan keberhasilan dalam pencegahan penyakit kronis, seperti diabetes, kanker, dan penyakit jantung koroner.
Beberapa pendekatan kesehatan holistik untuk mencapai kesembuhan dari dalam (self-healing) adalah meditasi secara rutin, hipnosis klinis, terapi mindfulness, dan akupunktur.
Rumah Sakit Panti Rapih dalam rangka Hari Valentine pun (14/02/2023)Â menyelenggarakan acara meditasi kasih sayang (loving-kindness) sebagai bentuk kepedulian kepada Self-love. Kami sadar, dengan manusia bisa mencintai dirinya, dengan menjaga kesehatan fisik dan mentalnya, maka di sekitarnya pun menjadi lebih baik.
Artikel ini ditulis oleh :
dr. FR. Herin Anggreni P, M. Biomed (AAM)
(Dokter Umum – Klinik Katarina RS Panti Rapih Yogyakarta)
Lokasi Pelayanan :
Klinik Katarina (Klinik Anti Obesitas & Pelayanan Holistik)
Lantai 6 Gedung Rawat Jalan Borromeus Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta
Jl. Cik Di Tiro 30 Yogyakarta 55223
Telepon : 0274 – 514014, 514845, 563333 ext 1512
Pendaftaran :
Pendaftaran 24 Jam (0274) 514004 / 514006
Aplikasi PantiRapihKU (Play Store dan App Store)