Apa itu Leukemia? 5/5 (2)

Kanker darah atau Leukemia merupakan suatu keadaan dimana sel darah putih diproduksi tidak normal dalam sumsum tulang. Keadaan ini dapat dialami oleh orang dewasa, maupun anak-anak. Leukemia ini merupakan suatu bentuk keganasan yang ditemukan dalam darah dan sumsum tulang.

Dalam prosesnya manusia akan terdapat 3 jenis sel darah, yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah putih ( leukosit) dan trombosit. Yang mana setiap sel darah tersebut mempunyai fungsinya masing-masing. Sumsum tulang akan memproduksi sel darah, dimana komposisinya sudah di atur sedemikian rupa pada nilai normalnya. Mekanisme ini pun sangat dikontrol dan diawasi, sehingga produksi sel darah dapat dengan baik berjalan sesuai dengan nilai normalnya. Namun ada kalanya proses ini pun terganggu, dimana adanya ketidakseimbangan pembuatan sel darah. Keadaan yang dimaksud adalah Sel darah putih diproduksi jauh lebih banyak, melebihi yang diperlukan tubuh, dan leukosit ini pun tidak dapat bekerja dengan baik,  yang mana kerja dari sel leukosit ini untuk melawan infeksi.

Leukemia ini juga mempunyai beberapa jenis yang berbeda. Perbedaan jenis leukemia ini pun dapat dibedakan menjadi 2 kategori, yaitu berdasarkan kecepatan perkembangannya dan berdasarkan jenis sel darah putih tersebut yang mengalami masalah.

Berdasarkan kecepatan perkembangannya, leukemia ini dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu leukemia akut dan leukemia kronis. Yang dimaksud dalam leukemia akut disini adalah perjalanan penyakit dari leukemia ini berlangsung cepat, sehingga diperlukan suatu penanganan yang cepat pula. Kebalikan dari keadaan leukemia akut, leukemia kronis merupakan kondisi yang perjalanan penyakit ini tidak secepat leukemia akut. Dalam kategori kedua adalah berdasarkan jenis sel darah putihnya, yaitu leukemia myelogenus dan leukemia limfositik.

Leukemia myelogenus, dapat menimbulkan gangguan yang erat kaitannya dengan trombosit, sel darah merah dan sel darah putih. Sedangkan leukemia limfositik akan berdampak, dimana sel-sel limfosit akan mengalami gangguan sehingga imun manusia dapat terganggu.

Dari penjelasan diatas, kita dapat mengetahui ada 4 jenis besar leukemia yaitu;

  • Acute lymphocytic leukemia (ALL)
  • Acute myelogenous leukemia (AML)
  • Chronic myelogenous leukemia (CML)
  • Chronic lymphocytic leukemia (CLL)

Pada prinsipnya leukemia dapat terjadi pada orang dewasa dan anak-anak. Jenis Acute lymphocytic leukemia atau ALL adalah leukemia yang umunya ditemukam pada anak-anak dan Acute myelogenous leukemia (AML)  adalah yang paling umum kedua. Dua leukemia yang umum ditemukan pada orang dewasa adalah Acute myelogenous leukemia (AML) dan Chronic lymphocytic leukemia (CLL).

Gejala Pada Leukemia 

Gejala pada leukemia merupakan gejala umum yang tidak khas dan sangat bervariasi, tergantung pada jenis dan sejauh mana staging dari leukemia itu sendiri, maka diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan diagnosa yang tepat.

Gejala yang umumnya dialami adalah :

  • Demam, keringat pada malam hari dan gejala yang menyerupai flu
  • Penurunan berat badan tidak normal
  • Terlihat pucat
  • Nyeri kepala dan nyeri tulang
  • Kelelahan dan kelemahan berkepanjangan
  • Muncul tanda perdarahan atau mudah berdarah, seperti juga munculnya bintik metah pada kulit, gusi yang mudah bengkak dan berdarah
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
  • Rasa tidak nyaman di perut yang berkepanjangan dikarenakan adanya pembesaran organ
  • Mudah terserang infeksi

Faktor resiko penyebab Leukemia adalah

  • Herediter atau keturunan dari keluarga yang pernah menderita keganasan sebelumnya
  • Paparan radiasi atau zat kimia tertentu seperti benzene
  • Orang yang menerima kemoterapi
  • Down syndrome

Diagnosa Leukemia dapat dilakukan dengan :

  • Pengkajian mendalam dan Pemeriksaan fisik
  • Pemeriksaan laboraturium seperti darah lengkap
  • Pemeriksaan penunjang radiologi
  • Biopsi sumsum tulang

Tatalaksana dalam kasus Leukemia secara garis besar dapat dilakukan dengan :

  • Kemoterapi
  • Terapi Radiasi
  • Terapi Stem Cell
  • Terapi Target
  • Pengobatan supportif seperti mengobati Infeksi, Transfusi dan pemberian obat lainnya

Bagi sahabat Panti Rapih yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut dan berkonsultasi langsung, maka dapat menghubungi RS Panti Rapih Yogyakarta.

 

Sumber : American Society of Hematology

 

Artikel ini ditulis oleh :

dr. Dian Pratiwi, M. Sc., Sp. PD – KHOM

(Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hematologi – Onkologi Medik)

Mohon dapat memberikan rating