Operasi Penggantian Sendi

Operasi penggantian sendi adalah operasi yang dilakukan untuk mengganti sendi yang telah rusak dengan sendi buatan yang disebut prostesis. Operasi penggantian sendi paling banyak dilakukan pada sendi lutut (Gambar 6) dan sendi pinggul (Gambar 7) karena kedua sendi tersebut paling sering mengalami kerusakan akibat pengapuran sendi.

Operasi penggantian sendi lutut tidak hanya menghilangkan rasa sakit sendi yang telah rusak akibat pengapuran sendi dan memungkinkan pasien beraktivitas tanpa rasa nyeri, tetapi juga membuat sendi lutut yang bengkok akibat pengapuran sendi menjadi lurus kembali setelah operasi (Gambar 8 dan 9).

Aman Bagi Orang Tua
Operasi penggantian sendi lutut dan pinggul biasanya berlangsung selama sekitar 1,5 sampai 2 jam. Sama seperti jenis operasi yang lain, di jaman modern ini operasi penggantian sendi merupakan operasi yang tidak menyakitkan dan menakutkan. Operasi penggantian sendi lutut dan pinggul juga merupakan operasi yang aman bahkan bagi orang tua (pada kenyataannya, sebagian besar penderita pengapuran sendi adalah para orang tua!). Dengan teknologi dan ilmu kedokteran yang modern, operasi penggantian lutut dan pinggul juga aman bagi penderita pengapuran sendi yang juga mengidap penyakit kencing manis, tekanan darah tinggi atau penyakit jantung.

Operasi penggantian sendi lutut dan pinggul tidak memerlukan pembiusan umum, tetapi hanya pembiusan regional (separuh tubuh bagian bawah), di mana obat bius dimasukkan ke dalam rongga di sekitar sumsum tulang belakang melalui sebuah selang plastik kecil. Jenis pembiusan semacam ini disebut pembiuasan epidural. Selang plastik tersebut akan tetap dibiarkan di tempatnya untuk menghilangkan rasa nyeri setelah operasi selama beberapa hari sampai penderita mulai berlatih jalan, sehingga operasi penggantian sendi merupakan operasi yang tidak menyakitkan. Operasi penggantian sendi lutut dan pinggul tidak membutuhkan rawat inap di rumah sakit yang lama. Tiga hari setelah operasi, pasien mulai dilatih berjalan dengan alat bantu penyangga yang disebut walker atau kruk. Setelah mampu berjalan dengan stabil, pasien diijinkan pulang sehingga lama perawatan di rumah sakit berkisar 4 sampai 5 hari. Pasien biasanya mampu berjalan seperti orang normal tanpa bantuan walker sekitar 3-4 minggu setelah operasi.

Dari penuturan para pasien setelah menjalani operasi penggantian sendi lutut atau pinggul, pasien tidak merasa
nyeri sama sekali pada lutut atau pinggul sehingga dapat melakukan aktivitas harian secara aktif bebas dari rasa nyeri yang sebelumnya sangat mengganggu. Menurut penelitian di negara barat, sendi buatan pada umumnya dapat bertahan digunakan selama sekitar 15-20 tahun, tergantung pada berat badan dan akitivitas fisik yang menggunakan dan teknik pemasangannya. Di Indonesia belum pernah dilakukan penelitian untuk mengetahui ketahanan sendi buatan, namun jika dibandingkan dengan orang-orang di negara barat di mana berat badan dan aktivitas fisik orang Indonesia pada umumnya lebih ringan, dapat dianggap bahwa untuk orang Indonesia, ketahanan sendi buatan setidak-tidaknya juga 15-20 tahun atau bahkan lebih lama.

Komplikasi
Sama seperti operasi pada umumnya, pada operasi penggantian sendi juga dapat terjadi komplikasi. Salah satu
komplikasi yang serius adalah infeksi. Menurut banyak penelitian di banyak negara, komplikasi infeksi dapat terjadi pada sekitar 0-2% penderita. Artinya, dari 100 orang yang menjalani operasi, paling banyak sebanyak 2
penderita di antaranya mengalami infeksi.

Operasi penggantian sendi yang terinfeksi merupakan masalah yang serius karena untuk mengobatinya perlu dilakukan
operasi ulang pada sendi yang terinfeksi. Namun demikian, komplikasi ini sangat jarang terjadi dan dengan teknik operasi yang baik, resiko infeksi dapat dicegah seminimal mungkin. Di rumah sakit dengan fasilitas kamar operasi yang baik seperti RS Panti Rapih, kejadian infeksi pada pasien yang menjalani operasi penggantian sendi sangat rendah. Sejauh ini, hanya ada 1 pasien (0,3%) dari sekitar 350 pasien yang telah diganti lututnya di RS Panti Rapih.

Komplikasi kedua yang dapat terjadi adalah kekakuan sendi. Keadaan ini biasanya akan terjadi jika penderita takut menggerakgerakkan lututnya setelah operasi. Ketakutan tersebut biasanya didasari kekhawatiran bahwa sendi buatan akan terlepas jika lutut dilipat dan diluruskan, sehingga penderita tidak berani bergerak sama sekali. Sendi buatan yang sudah terpasang dengan benar tidak mungkin terlepas dari tempatnya. Oleh karena itu, kekuatiran seperti itu sama sekali tidak benar.

Untuk mencegah kekakuan, sendi lutut harus mulai digerak-gerakkan segera setelah operasi dan harus tetap dilatih selama beberapa minggu kemudian sampai sendi terasa nyaman dan tidak kaku. Semakin cepat dan semakin berani penderita menggerak-gerakkan lututnya, hasil yang diperoleh semakin baik. Demikian juga, semakin cepat dan berani penderita berlatih berjalan, semakin cepat penderita mampu berjalan tanpa bantuan alat bantu apapun.

Pencegahan

Karena sebagai bagian dari proses penuaan, pengapuran sendi sebenarnya tidak dapat dicegah. Yang dapat dilakukan adalah mengurangi resiko timbulnya pengapuran sendi, dengan cara (1) menurunkan berat badan bagi yang kelebihan berat badan, (2) tidak melakukan aktivitas fisik yang terlalu berat, (3) segera memeriksakan diri jika menderita nyeri sendi agar pengapuran sendi stadium ringan dapat dicegah tidak bertambah buruk menjadi stadium berat.

Penutup
Pengapuran sendi merupakan penyebab utama nyeri sendi dan kerusakan sendi, bukan penyakit rematik atau asam urat seperti anggapan masyarakat awam. Pengapuran sendi derajad ringan dapat diobati dengan pengobatan non-operasi. Sementara untuk pengapuran sendi berat pilihan pengobatan yang tersedia adalah operasi penggantian sendi. Operasi penggantian sendi merupakan pengobatan terbaik untuk sendi lutut dan pinggul yang telah mengalami kerusakan akibat pengapuran sendi, khususnya stadium 3 dan 4. Operasi ini dapat memberikan kesembuhan yang permanen dan meningkatkan kualitas hidup penderita pengapuran sendi. Operasi penggantian sendi lutut dan pinggul aman bagi para orang tua.

Ingin mengetahui informasi seputar tulang dan sendi, kunjungi Klinik Orthopaedi dan Traumatologi RS Panti Rapih Yogyakarta.

Ditulis oleh:
dr. Bambang Kisworo, Sp.OT
Spesialis Ortopedi & Traumatologi, Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta

 

Informasi Pelayanan : 
Klinik Ortopedi (Bedah Tulang)
Lantai 4 Gedung Rawat Jalan Borromeus RS Panti Rapih Yogyakarta

Pendaftaran :
Pendaftaran 24 Jam (0274) 514004 / 514006
Aplikasi PantiRapihKU (Play Store dan App Store)

Rating untuk artikel/halaman ini : 4.93/5 (15)

Mohon dapat memberikan rating

Posted in Artikel Kesehatan and tagged , , , , , , , , .

10 Comments

  1. Bagaimana untuk usia Ibu saya 89 tahun apakah aman ?
    Ibu saya dari paroki Hati Kudus , – Kramat Jakarta
    Apakah bisa BPJS ? Jika bisa prosedurnya gimana ?
    Jika tidak bisa BPJS biaya operasinya berapa ? Dan termasuk biaya kontrol pasca operasi utk pemulihan.

    Terima Kasih

    Yus

    • Selamat pagi Bapak/Ibu Yus,
      mohon maaf atas keterlambatan kami dalam merespon pertanyaaan Bapak/Ibu.
      Terkait hal tersebut, saran kami dapat konsultasi dahulu dengan dr. Bambang Kisworo, Sp. OT
      Apabila periksa dengan BPJS, saran kami untuk periksa dahulu ke faskes 1.
      Terima kaish – ap

  2. Apakah operasi penggantian sendi lutut dapat dilakukan untuk mengatasi lutut yg tadinya remuk kemudian sdh kembali lagi tulangnya namun fungsinya belum maksimal untuk menekuk(masih kaku)?

    • Selamat siang, Ibu Rahma
      Penanganan operasi penggantian sendi lutut ataupun tindakan ortopedi lainnya, pasien akan mendapatkan penjelasan dokter tentang aktivitas atau gerakan-gerakan yang harus dilatih dirumah. Kami sarankan Ibu Rahma untuk dapat berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik di rumah sakit terdekat, selanjutnya Dokter dapat memberikan arahan atau jenis terapi yang tepat. Semoga saran ini bisa membantu Ibu Rahma

  3. Halo dokter, izin bertanya, anak saya umur 3 thn jalan nya timpang, lemes kaki yg kiri nya, setelah di rongent hasilnya, tulang paha terlepas dari sendi pinggul nya, nah untuk apakah harus pergantian total pinggul ?
    Atau ada alternatif lain dok, mohon jawaban nya krna saya kasian sama anak

    • Selamat pagi Bapak/Ibu Syam

      terkait dengan permasalahan yang dialami anak Bapak/Ibu, saran kami baiknya dikonsultasikan dahulu dengan dokter spsesialis ortopedi. Kami ada dr. Bambang Kisworo, Sp. OT(K) beliau konsultas rekontruksi dewasa/sendi panggul dan lutut.
      Jadwal Praktek Senin-Jumat pk 09.00 – 11.00 WIB. Pendaftaran dapat dilakukan H-7

      Salam hangat,
      Humas RS Panti Rapih

  4. mau tanya, saya pernah operasi sendi bagian kanan di bln oktober 2016, apakah dapat dilakukan operasi ulang? usia saya saat ini 60 tahun. Terima kasih

    • Selamat pagi Bapak/Ibu Abduh

      terkait dengan apa yan disampaikan oleh Bapak/Ibu, saran kami baiknya dapat konsultasi dahulu dengan dr. Bambang Kisworo, Sp. OT

      Salam hangat,
      Humas RS Panti Rapih

    • Selamat Pagi Bapak/Saudara Adi

      terkait dengan operasi pengapuran lututnya sudah tahu jenis tindakannya?
      Apabila belum tahu, maka kami sarankan untuk konsultasi dengan dr Bambang Kisworo, Sp. OT(K)

      Salam hangat,
      Humas RS Panti Rapih Yogyakarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *